Touring kini sudah menjadi kegiatan rutin sebagian orang ketika liburan. Maka, tentu kita perlu mempersiapkan diri untuk melakukan touring sehingga apa yang kita harapkan bisa terjadi dan berjalan baik-baik saja.
Menentukan Rute Perjalanan dan Jarak Tempuh
Langkah pertama adalah menentukan rute perjalanan, kemana tujuannnya dan lewat mana arahnya. Hitung dulu jarak KM yang akan ditempuh dan rutenya mau lewat kota apa saja.
Gunakan Google Map melaui PC Desk dan catat setiap jarak KM antara kotanya. Sehingga akan terlihat jelas pada saat perjalanan akan melewati apa saja, toko apa saja yang dilewati dan kapan toko terakhir akan temui. Dengan begitu anda bisa mempersiapkan diri untuk membeli semua yang diperlukan di toko terakhir yang akan ditemui.
Persiapan Motor
Motor harus dalam keadaan fit, diperiksa dan tune-up di bengkel. Setidaknya motor harus sudah di servis dan ketika servis anda perlu memberitahu kepada pihak bengkel bahwa anda akan bepergian untuk touring dalam waktu dekat sehingga pihak bengkel akan memperbaiki keluhan motor anda untuk persiapan touring nantinya.
Semua saran dan masukan dari para mekanik bengkel selalu dipertimbangkan, karena hal ini semata hanya demi kebaikan dan suksesnya perjalanan touring jarak jauh yang diinginkan.
Biasanya bengkel resmi menggunakan produk standard (bukan modifikasi). Jika touring jarak jauh maka biasanya kondisi motor dibuat sebagai motor standard, yaitu memakai knalpot standard, bermesin standard, shock breaker standard, lampu dan kelistrikan juga harus dibuat standard.
Persiapan Perlengkapan Pendukung
Tidak lupa beberapa aksesoris motor juga harus dilengkapi seperti lampu kabut, klakson, braket box, pasang box utama, pasang box samping, windshield, engine guard dan lain-lain. Hindari menggunakan lampu strobo dan sirene, karena ini akan jadi masalah pada saat ada pemeriksaan polisi di jalan. Jangan lupa membawa SIM yang berlaku dan STNK (pastikan pajaknya sudah dibayar lunas).
Anda pun harus mempersiapkan diri dengan segala perlengkapan lainnya untuk menunjang perjalanan touring jarak jauh ini agar bisa sukses, antara lain melengkapi set kunci-kunci atau tools motor (kunci pas dan kunci ring dengan semua nomor), obeng, tang, kabel tambahan, isolasi, ban dalam cadangan, bohlamp cadangan, busi cadangan, oli cadangan, tali kopling cadangan, tali gas cadangan, perlengkapan P3K, kain lap, senter, batu baterai, oli rantai & pisau/cutter.
Perlengkapan Pribadi
Anda harus melengkapi perlengkapan pribadi anda. Tentu anda sudah tahu mengenai kondisi tempat yang akan dikunjungi baik dalam perjalanan maupun saat sudah sampai di lokasi. Sehingga anda sudah tahu apa saja perlengkapan pribadi yang harus dibawa. Misal suasana sangat dingin maka anda harus mengenakan mantel atau pun tempat tersebut sering terjadi hujan maka anda harus mempersiapkan jas hujan pula.
Peta/map bisa dibawa, bahkan jangan sampai rusak kena hujan, atau hilang selama perjalanan. Ketika anda ikut rombongan (group touring) selalu membiasakan diri bawa peta sendiri, pasalnya anda perlu mengetahui jarak perjalanan, serta kota-kota yang akan dilalui.
Mengumpulkan Informasi
Adalah penting untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya sebelum berangkat, terutama cuaca, keadaan alam, adat-istiadat daerah, situasi terkini apa yang telah terjadi di wilayah yang akan dilewati. Ada banyak sumber-sumber informasi terbaru yaitu melalui media TV, majalah, surat kabar, intenet, dsb-nya.
Jangan malu bertanya kepada teman yang sudah pernah touring ke tujuan. Ini adalah cara yang paling mudah anda mendapatkan banyak informasi. Yang penting adalah anda jujur mengatakan kalau anda baru pertama kali ini ikut touring jarak jauh. Semua orang juga sudah mengalami proses yang sama dalam menjalani touring.
Sangat dianjurkan untuk banyak membaca forum touring di website atau situs-situs internet karena disitu ada banyak pengalaman teman-teman yang sudah melewatinya, dan biasanya mereka akan menceritakan pengalamannya.
Memiliki Daftar Pustaka
Untuk perjalanan touring wisata, artinya anda mau menikmati keadaan alam dan geographi sebuah daerah, maka anda lebih dulu membaca beberapa artikel serta daftar pustaka untuk menambah informasi ke parawisata. Hal ini perlu ketika tiba di tujuan tersebut, maka anda tidak hanya bengong, tetapi sudah dibekali dengan informasi yang sudah di baca sebelumnya.
Milikilah buku-buku wisata suatu daerah. Bisa jadi, nantinya anda akan menjadi guide wisata buat teman-teman yang lain, padahal anda sendiri baru pertama kali datang ke daerah tersebut.
Technical Meeting dan Pre-Touring
Perjalanan touring jarak jauh dengan beberapa orang (group), sebaiknya rekan-rekan lain harus saling kenal. Seharusnya semua rekan yang akan ikut touring harus mengikuti Technical Meeting untuk membuat beberapa hal kesepakatan dan “Team Work”.
Semua peserta harus sama-sama melakukan koordinasi dan pembagian kerja, dan sebaiknya anda melalukan “Pre-Touring” atau touring pemanasan juga untuk saling mengenal lebih dekat diantara masing-masing peserta, antara lain “riding style” & “skill riding”. Anda harus bisa mengenali kebiasaan-kebiasaan dari masing-masing peserta tersebut, bahkan kebiasaan terburuknya.
Hal-hal yang “baik” haruslah diambil, dan sebaliknya untuk hal-hal yang “buruk” maka anda harus sampaikan dan minta koreksi. Misalkan, ada rekan yang punya kebiasaan start molor alias ngaret, tidak punya disiplin waktu, jam istirahat lebih dari pada biasanya, maka hal ini harus saya bicarakan dengan Tim.
Keuangan
Sangat dimaklumi jika touring jarak jauh memerlukan biaya yang cukup tinggi. Siapkan anggaran dan perhitungan dengan seksama, jika diatas kertas tertulis rencana keuangan berkisar Rp2 juta, maka anda harus mempersiapkan dana lebih.
Jangan main-main dalam hal keuangan! Jangan pernah berharap anda mendapat bantuan keuangan dari teman! Jangan pula anda berharap akan dibayarin makan siang, atau penginapan gratis dibayarin teman. Jauhkan kebiasaan seperti pinjam uang dengan teman sendiri.
Start Sepagi Mungkin
Inilah persiapan terakhir sebelum kamu berangkat touring. Usahakan start dimulai sepagi mungkin sehingga kamu masih memiliki waktu untuk melakukan pengecekan ulang. Jangan sampai berangkat dengan terburu-buru sehingga tidak punya cukup waktu untuk mengecek ulang kesiapan kendaraaan.
Komentar
Belum Ada Komentar